Tahapan fabrikasi pada struktur baja yaitu:
Raw Material
Marking
Tahapan ini merupakan tahapan awal dari proses fabrikasi,
dimana
dillaksanakan pemindahan gambar dari gambar kerja (shop drawing) material kerja/ bajadengan
skala 1:1.
Cutting
Setelah proses pemindahan gambar ke material selesai,
selanjutnya dilakukan pemotongan material. sehingga sesuai dengan
shop drawing.
Proses Cutting
Drilling
Yang dimaksud dengan drilling yaitu proses pembuatan
lubang pada benda kerja,yang nantinya akan menjadi tempat untuk pemasanagan
baut. Titik mana sajayang harus diberi lubang, pedomannya tetap di shop
drawing.
Fitting/ Assembly
Merupakan tahapan untuk menyatukan material bahan yang
sudah terpotong pada proses cutting, menjadi satu komponen konstruksi baja yang sesuai dengan shopdrawing.
Penyatuan potongan material pada tahap ini hanya dengan tack weldsaja. kemudian
dilaksanakan pengecekan ukuran/ dimensi.
Welding
Apabila material sudah difitting dan dipastikan sudah sesuai dengan shopdrawing, baru masuk tahap berikutnya yaitu dilakukan pengelasan penuh,tentunya
sesuai dengan aturan yang telah ditentukan.
Finishing
Di tahap ini dilakukan proses pembersihan dari sisa
proses fabrikasi, seperti : bekas pemotongan/ drilling yang masih
tajam, bekas pengelasan, bekas alat bantuyang digunakan saat fitting
dll.Untuk fabrikasi konstruksi baja, proses finishing sebaiknya dilakukan
sebelum proses pengecatan, sehingga tidak merusak hasil pengecatan.
Proses Finishing
Painting
Pada tahap ini material yang sudah jadi akan dilapisi
dengan cat, sehingga akandilindungi dari karat/ korosi.
Hasil Painting
Pengetesan Ketebalan Cat